Kufikir para pujangga hanya bermain dengan cinta
Meneteskan air mata
Bergelut dengan derita
Malah terkadang hampa jadi ciptaannya
Ternyata salah duga
Beberapa waktu lalu baru aku temukan
Setumpuk kata-kata jenaka milik pujangga kota
Hidupnya hanya hura-hura dan mengejek dengan kata-kata
Ia bilang kata juga bisa meronta
Jika tak dipakai tuk artikan makna
Walau sekotor-kotornya kata
Masih ingin dipakai tuk hujat yang durja
Ada juga yang lebih gila
Ada pujangga ngobrol sama rumput yang bergoyang
Perahu retak didayung sungguh edan
Bulan digendong bintang dikantongi
Sudah lama mereka edan
Bahkan dulu ada yang mau jadi binatang jalang
Ih..ternyata asik juga kalau aku bisa seperti mereka
Begitu bebas bermain dengan kata
Coba aku bisa seperti mereka
Aku pasti edan juga
Setidaknya bukan karena cinta dan air mata
Apalagi hampa..